KEGIATAN PEMICUAN (CLTS) 
  DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPUR              

                        Sampai dengan akhir PJP I angka kesakitan pada masyarakat masih tinggi, keadaan kesehatan lingkungan yang kurang, Kesadaran dan pengertian terhadap bahaya penyakit berbasis lingkungan masih rendah, juga partisipasi masyarakat terhadap usaha kesehatan masih kurang.
Hal ini terjadi pada masyarakat. Keikut sertaan mereka sangat menentukan keberhasilan pola Hidup Bersih dan Sehat yang dilaksanakan di masyarakat
            Pemerintah telah memberikan perhatian di bidang hygine dan sanitasi dengan  menetapkan Open Defecation Free dan Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tahun 2009 dalam rencana pembangunan Jangkan Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2004 s/d 2009, hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mencapai target Milinium Development Goals (MDGS) tahun 2005, yaitu meningkatkan akses air minum dan sanitasi dasar secara berkesinambungan kepada separuh dari penduduk yang belum kena akses.
Sebagai tindak lanjut, di lakukan replikasi CLTS di berbagai lokasi oleh berbagai lembaga, baik
pemerintah maupun non pemerintah, yang menghasilkan perubahan perilaku BAB(Buang Air Besar) di sembarang tempat, sehingga pada tahun 2006 sebanyak 160 desa telah ODF dan tahun 2007 mencapai 500 desa(depkes,2007)
FOTO: MELATIH KADER MEMBUAT CLOSET DARI SANITARIAN PUSKESMAS SIMPUR
FOTO: MEMBERIKAN MATERI PEMBUATAN JAMBAN KELUARGA YANG MURAH SEHAT DAN LAYAK








Penulis sekaligus redaksi resmi Puskesmas Perawatan Simpur.

0 Comments:

Dipersilahkan memberikan komentar sesuai dengan etika dan peraturan perundang - undangan.