
ARISAN JAMBAN KELUARGA
MDGs7 Meningkatkan Akses masyarakat
terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak, tantangan pembangunan
sanitasi di Indonesia adalah masalah sosial budaya dan perilaku penduduk yang
terbiasa buang air besar di sembarang tempat, khususnya ke dalam badan air yang
di gunakan juga mandi, mencuci dan kebutuhan higeins lainnya. Melalui arisan
jamban keluarga dapat mendukung kelancaran serta keberlanjutan program
kesehatan lingkungan di masyarakat. Dari 7 desa wilayah kerja sanitarian
puskesmas simpur, ada 4 desa yang sudah merealisasikan Arisan Jamban Keluarga(
Desa Simpur, Desa Tebing Tinggi Desa Garunggang dan Desa Amparaya.
PAK BAHRUDIN YANG BIASA DIPANGGIL ABAH (TENGAH)
PENCETUS ARISAN JAMBAN
Sistem Arisan Jamban Keluarga:
1.Warga yang ingin membangun jaga
datang ke puskesmas ke ruangan Klinik Sanitasi Puskesmas Simpur untuk memohon
dan konsultasi dalam pembangunan Jamban.
2.Petugas Sanitasi mengeluarkan duit
(kredit) untuk di belikan bahan material seperti closet, kayu, pasir dan semen dll
yang duitnya berasal dari kas Kesling Puskesmas.
3. Setelah bahan material sudah
lengkap, kemudian secara gotong royong bersama sama membangun Jamban.
4.Apabila sudah lunas maka warga yang
belum punya jamban dapat pinjaman uang kas tersebut,
0 Comments:
Dipersilahkan memberikan komentar sesuai dengan etika dan peraturan perundang - undangan.